Pertarungan masih berlangsung sengit, para petarung dari berbagai belahan provinsi di Indonesia berusaha keras untuk meraih kemenangan. Para wasit dan juri pun bekerja keras untuk menjalankan peraturan permainan dengan baik. Provinsi Jawa Barat masih mendominasi dalam kejuaraan nasional Tarung Derajat Piala Presiden RI II di GOR Pajajaran, Bandung. Para petarung Jabar ini didominasi oleh petarung-petarung muda dan Jabar mampu meloloskan 10 petarung ke fase semifinal dari empat belas petarung yang berlaga di "8 Besar", Sabtu (24/1).
Mengutip dari Koran PR (25-01-09), Enam dari 10 petarung putra yang mampu lolos ke semifinal, yakni Agus Firmansyah (kelas 49.1-52Kg), Untung Selamat (61.1-64Kg), Eka (64.1-67Kg), Dedeng (67.1-70Kg), Toto (70.1-75Kg) dan Hertanu Dimartias (80 Kg keatas).
Petarung Jabar Indra Hermawan yang sempat membuat kejutan dengan memukul roboh Fajar A (NTT) pada babak penyisihan, harus tumbang secara tragis dengan cara yang sama oleh Zeki M.B. dari kepulauan Riau. Ketika ronde pertama menyerang, Indra sangat agresif sampai-sampai tidak mampu menjaga jarak dengan baik, sehingga serangan berupa tendangan lingkar belakang yang dilancarkan petarung Zeki masuk ke petarung Indra tepat di muka. Wasit menyatakan Zeki menang roboh (MR).
"Ya, begitulah risiko pertandingan full body contact. Mungkin Indra tidak mampu memelihara jarak bertanding sehingga lawan melihat ada kesempatan dan Indra sedang lengah," kata Guru Muda, Kang Badai..
Tidak sabar untuk menunggu pertarungan final di kejuaraan ini.!!
dikutip oleh Agra Kurata IV (Satlat ITB)
Mengutip dari Koran PR (25-01-09), Enam dari 10 petarung putra yang mampu lolos ke semifinal, yakni Agus Firmansyah (kelas 49.1-52Kg), Untung Selamat (61.1-64Kg), Eka (64.1-67Kg), Dedeng (67.1-70Kg), Toto (70.1-75Kg) dan Hertanu Dimartias (80 Kg keatas).
Petarung Jabar Indra Hermawan yang sempat membuat kejutan dengan memukul roboh Fajar A (NTT) pada babak penyisihan, harus tumbang secara tragis dengan cara yang sama oleh Zeki M.B. dari kepulauan Riau. Ketika ronde pertama menyerang, Indra sangat agresif sampai-sampai tidak mampu menjaga jarak dengan baik, sehingga serangan berupa tendangan lingkar belakang yang dilancarkan petarung Zeki masuk ke petarung Indra tepat di muka. Wasit menyatakan Zeki menang roboh (MR).
"Ya, begitulah risiko pertandingan full body contact. Mungkin Indra tidak mampu memelihara jarak bertanding sehingga lawan melihat ada kesempatan dan Indra sedang lengah," kata Guru Muda, Kang Badai..
Tidak sabar untuk menunggu pertarungan final di kejuaraan ini.!!
dikutip oleh Agra Kurata IV (Satlat ITB)
box,,,,semoga bapa selalu sehat ,dan kluarg tarung derajat selalu ada dalam kebersamaan satu dalam jiwa yang sama ,,tarung derajat adalah jiwa ku,,,,,jadikanlah tarung derajat menjadi nama yang begitu terkenal dan patut d hargai!!!!
BalasHapusdear ,,nurdin satlat pusdai